MUNA  

Pengurus DPC GMNI Muna Periode 2024-2026 Resmi di Lantik

Penyerahan bendera Ketua DPD GMNI Sultra, Rio kepada Ruslan ketua DPC GMNI Muna

SEKILASSULTRA.COM, waMUNA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Muna, menyelenggarakan pelantikan pengurus baru periode 2024-2026 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muna.

Pelantikan Kepengurusan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dengan tema “Optimalkan Kepemimpinan Demi Kestabilan Arah Gerakan Nasionalisme Dan Marhaenisme” Menjadi momentum penting bagi organisasi dalam memperkuat peran kepemimpinan kader-kadernya.

Pelantikan ini di hadiri oleh Ketua dewan pimpinan daerah (DPD), Ketua DPRD Muna selaku dewan pembina DPC GMNI  Muna, PA Alumni GMNI Muna, Kader dan beberapa kader GMNI Muna, Polres Muna, DANDIM 1416/MUNA, Cipayung Plus Kabupaten Muna, KNPI Kabupaten Qt Muna, dan beberapa lembaga kampus serta kader GMNI Se Kabupaten Muna. Selasa (11/2/12025)

Dalam sambutannya, ketua panitia La Ode Saharudin menjelaskan kegiatan tersebut  sebagai dasar legalitas dari pengurus Cabang GMNI Muna.

Tema ini menegaskan bahwa keberlanjutan dan efektivitas gerakan GMNI bergantung pada kepemimpinan yang visioner, progresif, serta berakar pada nilai-nilai nasionalisme dan marhaenisme. Dengan kepemimpinan yang optimal, GMNI dapat tetap menjadi kekuatan intelektual dan sosial yang mampu menjawab tantangan zaman, khususnya dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi kaum marhaen.

“Kegiatan pelantikan ini sebagai landasan legalitas dari semua kepengurusan baru periode 2024-2026 yang diketuai oleh Bung Ruslan,” Ungkapnya.

Ketua Cabang, Bung Ruslan Menegaskan bahwa keberlanjutan dan efektivitas gerakan GMNI bergantung pada kepemimpinan yang visioner, progresif, serta berakar pada nilai-nilai nasionalisme dan marhaenisme.

“Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, GMNI semakin kokoh dalam menjalankan perannya sebagai wadah intelektual progresif yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berorientasi pada perjuangan rakyat.” Harap Ruslan

Kepemimpinan yang kuat akan memastikan GMNI tetap eksis sebagai organisasi yang aktif dalam memperjuangkan demokrasi, hak-hak sosial, serta keadilan bagi kaum marhaen. Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah awal untuk mengukuhkan kembali peran gmni dalam membangun bangsa dengan semangat nasionalisme dan marhaenisme yang semakin kokoh.

“Sementara Ketua DPD GMNI Sulawesi Tenggara, Rio Laumpara  berharap ke depan, seluruh anggota dan kader bisa terus berkomitmen dan menjaga ideologi Bung Karno untuk tetap tumbuh dan berkembang di Kabupaten Muna sehingga apa yang kita harapkan dan cita-citakan bersama dapat tercapai.”

“Tentu harapan dan cita-cita itulah yang harus kita kuatkan ke depan agar bisa berbakti kepada Nusa dan Bangsa. Apalagi posisi GMNI di Pemilu 2024 tetap menjaga independensi organisasi dan tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun,” ujar

Olehnya itu, ke depan GMNI Muna Kendari bisa terus menjalankan nilai-nilai perjuangan Marhaenisme seperti apa yang telah di cetuskan oleh Bung Karno.

Terakhir Ketua DPRD Muna, Muhamad Rahim, sekaligus Pembina Pengurus DPC GMNI Kendari, menekankan pentingnya kerja-kerja organisasi. Salah satu fokusnya adalah mengembalikan jati diri GMNI Kendari.

“Pengurus DPC GMNI Muna yang baru dilantik untuk tetap siap dan selalu aktif dalam melaksanakan program kerja di masing-masing bidang dengan sistematis dan masif,” harapnya.

“Saya berharap isu-isu di Kabupaten Muna secara khusus bisa selalu di respon apa lagi sekarang banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Tak hanya itu, kehadiran kelompok Cipayung juga bisa menjadi sentral gerakan untuk perubahan ke depan,” tegasnya.

Ia berharap semua pengurus bisa terus memastikan kerja-kerja organisasi berjalan secara baik dan sistematis dan juga harus selalu berdiri di depan bersama rakyat untuk mengontrol segala kebijakan pemerintah baik di pusat maupun di daerah.

“Jika kebijakan pemerintah itu berpihak kepada rakyat kecil maka kita akan membangun sinergitas untuk tetap mengawal kebijakan tersebut, namun jika kebijakan itu tidak berpihak kepada rakyat kecil, maka GMNI Muna berkewajiban hadir dan turun lapangan dengan barisan gerakan perlawanan,” Harapnya.

Reporter: Muh. Aswan Uruti

You cannot copy the content of this page