DPC GMNI Sultra Kecam Pemukulan dan Pengeroyokan Pedagang Kerupuk oleh Satpol-PP di Kendari

Rasmin Jaya, ketua DPC GMNI Kota Kendari

SEKILASSULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari mengecam tindakan pemukulan dan pengeroyokan Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol PP) terhadap pedagang kerupuk keliling.

Sebelumnya kejadian tersebut viral dari sebuah video menunjukkan seorang pria di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pengeroyokan. Peristiwa pengeroyokan tersebut diduga terjadi di kawasan MTQ jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Rabu (5/2/2025)

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua DPC GMNI Kota Kendari, Rasmin Jaya, sangat menyayangkan tindakan represif dan sikap arogansi yang dilakukan oleh Satpol PP. Ia sangat menyayangkan tindakan tersebut, apa lagi sampai melakukan pengeroyokan,” Jum’at (7/2/2025)

Seharusnya tugas Satpol PP selain menjalankan penegakkan Perda, juga melaksanakan kebijakan perlindungan masyarakat yang dilakukan dengan humanis, jangan represif.

“Terlepas dari sebab akibat kejadian tersebut harusnya perilaku tersebut, tidak sampai terjadi sampai mendapatkan sorotan dan kecaman dari berbagai pihak,” Tegasnya.

“Saya meminta kepada Kasat Pol PP untuk mengevaluasi jajarannya atas insiden yang terjadi. Pemukulan dan pengeroyokan tersebut sangat merugikan dari pada pedagang kerupuk tersebut apa lagi dia sementara sedang mencari penghidupan,” Ujar Rasmin.

Terakhir, ia berharap agar segala apa yang menjadi fungsi dan tanggung jawab Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol PP) di jalankan secara Standar Operasional Prosedur (SOP) tanpa mengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip norma sosial.

Dari video 54 detik yang diterima media ini memperlihatkan pria penjual kerupuk mengenakan kaos hitam dikeroyok secara brutal oleh oknum petugas Satpol PP.

Tak sampai di situ, rekan-rekan yang lainnya juga langsung mendatangi korban dan memukul korban. Bahkan para petugas tersebut membabi buta menyerang pedagang kerupuk tersebut mulai memukul hingga menendang secara bersama-sama.

Awak Media coba lakukan Komunikasih telepon kontak dengan Kasat Pol PP Provinsi Sulawesi tenggara, Hamim, tidak tersambung untuk klarifikasi kejadian yang firal di Media Sosial atas tindakan arogansi itu.

Reporter: Muh. Aswan Uruti

You cannot copy the content of this page