Unsur Pimpinan dan Gabungan Komisi DPRD Butur saat berkoordinasi dengan Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra, terkait peningkatan ruas jalan provinsi yang ada di Butur, Jum’at, 10 Januari 2025.
SEKILASSULTRA.COM, KENDARI –Selain memperjuangkan peningkatan infrastruktur kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) juga menaruh perhatian serius atas perbaikan infrastruktur jalan yang merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Teranyar, pihak legislatif Butur yang terdiri dari gabungan komisi bertandang ke Kantor Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Sultra, Jum’at, 10 Januari 2025. Rombongan perwakilan rakyat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Butur, Hasrianti Ali, Wakil Ketua DPRD Fatriah bersama anggota DPRD lainnya, Sairman Sahadia, Mustarif Saleh, Mazlin, Morgan Zakariah, Rustamin, Muslimin Isi, Darwin Kunu, Harsaad Mbaru,Samsul Wiridin, Firdaus Jamaluddin, Lissustini dan Kusni Dewi.
Salah satu anggota DPRD Butur, Muh Sairman Sahadia saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa pihaknya hari ini melakukan koordinasi dengan pihak Dinas SDA dan Bina Marga Sultra. Hal itu dilakukan untuk memastikan peningkatan sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak.
“Unsur pimpinan dan gabungan komisi hari ini berkunjung ke Kantor Dinas SDA dan Bina Marga Sultra. Berdasarkan hasil koordinasi, tahun ini ada anggaran yang dikucurkan untuk peningkatan atau perbaikan ruas jalan provinsi yang rusak parah,” ungkapnya.
Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra merilis data ruas dan kondisi Jalan Provinsi di Butur.
Dalam pertemuan koordinasi tersebut, melalui Sekretaris dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, anggota DPRD Butur meminta agar ruas jalan yang hari ini dalam kondisi yang sangat rusak, agar bisa menjadi prioritas dalam penganggaran tahun depan.
“Kami juga meminta peningkatan ruas jalan bisa dianggarkan kembali pada APBD Perubahan tahun ini. Karena ada jalan yang rusak parah seperti ruas jalan titik Poros Ciro Oci Ronta,” terangnya.
Lebih lanjut, Politisi PKS ini menyatakan pada pertemuan tersebut, melalui Ketua DPRD Butur Hasrianti Ali, dan Wakil Ketua Fatriah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sultra yang telah mengucurkan anggaran peningkatan atau pengaspalan sejumlah ruas jalan provinsi yang ada di daerah berslogan Lipu Tinadeakono Sara itu.
“Selain itu juga ini tidak terlepas dari perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak baik dari masyarakat, pemerintah dan Anggota DPRD Provinsi dari Dapil Butur,” tuturnya.
Foto bersama unsur Pimpinan dan Gabungan Komisi DPRD Butur saat berkoordinasi dengan Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra, terkait peningkatan ruas jalan provinsi yang ada di Butur, Jum’at, 10 Januari 2025.
Sesuai data dari Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, untuk ruas jalan yang mendapatkan anggaran itu meliputi ruas jalan Bubu – Ronta(Titik poros Laanoipi) sebesar Rp. 10.785.785.000,- dan ruas jalan Lambale – Ereke (Titik poros Kasulatombi), dengan total anggaran Rp. 3.125.537.000,-. Jadi total anggaran untuk perbaikan jalan provinsi di Butur dari pemerintah provinsi Sultra sebesar Rp 13.911.322.000,-.
Berikut data Ruas dan Kondisi Jalan Provinsi di Kabupaten Buton Utara
1. BTS Kab Butur-SP.3 Bubu dengan panjang ruas 24.30 km dengan kondisi mantap 12.70 km, tidak mantap 11.60 km.
2. SP.3 Bubu-Ronta dengan panjang ruas 31.40 km, dengan kondisi mantap 8.60 km, kondisi tidak mantap 22.80 km
3. Ronta-Lambale, total panjang ruas 13,40 km, kondisi baik 7.80 km, tidak mantap 5.60 km
4. Lambale-Ereke, panjang ruas 29.76 km, kondisi mantap 19.56 km, tidak mantap 10.20 km
5. Ronta-BTS Kab Muna, panjang ruas 14.65 km, kondisi mantap 13.95, tidak mantap 0.70 km.
Jadi total ruas jalan provinsi dengan kondisi mantap sepanjang 62.61 km, sedangkan kondisi ruas jalan tidak mantap atau rusak 50.90 km. (Adv)