Sekilassultra.com, Kendari – Ikatan mahasiswa Aktivis Lintas Kampus Sulawesi tenggara (IMALAK – Sultra) warning Polsek Bondoala Jangan ada kebal Hukum .
Melalui ketua umum IMALAK Sultra Ali sabarno, mengatakan akan mengawal kasus Pemukulan yang di lakukan oknum security VDNI, yang di tangani oleh Kapolsek Bondoala.
Dimana laporan Korban bahwa pengeroyokan itu dilakukan sejumlah orang pada tertanggal 06 Oktober 2024, pengeroyokan itu beredar dalam video, dimana Pelaku mengunakan Mobil security Perusahaan, dan mendatangi korban dan melakukan pemukulan dan penganiayaan.
Kata Ali Dari penanganan laporan tersebut, pihaknya mengaku menyayangkan respon pihak kepolisian yang belum juga melakukan penahanan terhadap, Bahar selaku kepala security VDNI
“kami akan meminta klarifikasi Kapolsek Mengenai hal tersebut,” Tegas Ali Sabarno
Kata Ali, Jika hinga saat ini Polsek Bondoala membiarkan, maka kami akan melakukan pelaporan di Propam Polda dan Karo Paminal Polda Sultra mengenai tindakan di luar SOP tersebut. Pasca peristiwa tersebut pihaknya mengaku sangat menyayangkan jika ada istilah uang yang bisa membeli hukum karna korban ini merupakan masyarakat yang tidak mampu ,
Dengan demikian, kami bersama teman teman Lembaga, IMALAK , dan KAMI Sultra yang tergabung dalam ormas ini akan mengawal proses ini sampe benar benar korban memperoleh kepastian hukum yang benar .
Sementara Kapolsek Bondoala Ipda Fuad Hasan, saat dikonfirmasi mengatakan, terkait kasus pengeroyokan yang di alami korban, Polsek Bondoala telah menetapkan sebanyak 7(Tujuh) orang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut dan saat ini telah di lakukan penahanan di Rutan Polsek Bondoala.
Kemudian terkait saudara Bahar tidak kami tahan, kenapa karena berdasarkan keterangan saksi-saksi yang telah di periksa menyatakan bahwa saudara Bahar tidak melakukan pemukulan terhadap korban.
Adapun kedepannya apabila terdapat indikasi keterlibatan bahar Tetap akan kami proses sesuai hukum yang berlaku, tidak ada yang kebal hukum dan proses penyidikan masih berjalan ucap Perwira pertama kepolisian.
Kapolsek Bondoala berpesan kepada kedua belah pihak agar mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan di Polsek Bondoala karena akan di lakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Ipda Fuad Hasan, Mengajak masyarakat di wilayah Hukum Polsek Bondoala tentang pentingnya menjaga dan memelihara situasi kamtibmas yang kondusif khususnya menjelang Pilkada serentak Tahun 2024, sehingga tidak ada kekhawatiran yang timbul pada saat menjalankan aktifitas sehari-hari agar tumbuhnya keharmonisan serta saling menghormati satu dengan yang lainnnya, dan terciptanya rasa aman dan damai.
“Mari kita bersama-sama terus menjaga situasi kamtibmas ini agar tetap kondusif dan harmonis. Meskipun berbeda pilihan namun persatuan dan persaudaraan harus tetap Kita jaga” Pungkasnya..