Kantor Badan Permusyawatan Desa Nihi
SEKILASSULTRA.COM, MUBAR – Aliansi Pemerhati Masyarakat Desa Nihi akan usut tuntas kasus dugaan penyelewengan uang negara yang terjadi di Desa Nihi kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat.
Pemuda desa Nihi sekaligus korlap satu (1) APMDN, Muhamad Arsyad, menyampaikan kekuranganya fasilitas yang umumnya dibutuhkan dikalangan masyarakat Desa Nihi seperti kursi maupun tenda tidak ada. Dengan masalah seperti ini disebabkan tidak transparasinya dalam penggunaan anggaran ADD dan DD, Kamis malam (24/10/2024)
“Saya selaku pemuda tidak menerima apabila musdes atau musrembang diadakan sebelum kami mendapatkan titik terang mengenai dugaan penyelewengan ADD dan DD tahun 2022 yang dilakukan kepala Desa Nihi. Kami sangat khawatir apabila musrembang untuk 2025 didiskusikan dengan matang namun kades nihi akan melakukan hal yang sama dianggaran 2025 juga.” Tuturnya
“Saya menolak keras apabila musdes dilaksanakan di Desa Nihi untuk rencana penggunaan anggaran 2025 ketika masalah 2022-2024 belum juga terselesaikan.” Tegas Arsyad
Korlap dua (2) APMDN sekaligus pemuda desa Nihi, Oki Rambega, juga manyampaikan begitu banyaknya anggaran tiap tahunnya lebih satu (1) miliyar di Desa Nihi untuk segera diperiksa dan ditindaki oleh APH provinsi sulawesi tenggara.
Badan permusyawaratan desa (BPD) tidak mampu berikan ruang kepada masyarakat menyampaikan masalah yang terjadi di Desa. Kami Menduga BPD tutup mata atas wewenangnya dan mementingkan kepentingan dam kebutuhan pribadi mereka.
“Tuntutan kami demonstrasi jilid tiga (3) ini tidak main-main.” Tegas Oki
“Saya akan hentikan Musdes apabila masalah ini tak kunjung ada titik terang, jangan coba-coba untuk adakan musdes apalagi yang saat ini BPD coba tutup mata dengan masalah ditataran masyarakat Desa Nihi.” Tutup oki Rambega
Reporter: Muh. Aswan Uruti
