Nur Alam Silahturahmi Dan Pisah Sambut Yang Tertunda Dengan Masyarakat Wakorumba Utara 

Ketgam: Bapak Pembangunan Sultra atau Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008 – 2018 Bapak Nur Alam saat memberikan sambutan

SEKILASSULTRA.COM, BUTON UTARA –Gubernur Sulawesi Tenggara Periode 2008 – 2018 Bapak Nur Alam melakukan silahturahmi dan Pisah sambut yang tertunda. Silahturahmi ini dihadiri ribuan masyarakat Wakorumba Utara yang dipusatkan di Desa Labuan Bajo, Kecamatan Utara, Buton Utara.

Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan pisah sambut yang tertunda yang seharusnya dilakukan pada saat akhir jabatan saya. Berhubung sebelum masa jabatan saya sebagai gubernur sultra saya mendapat musibah boleh dikatakan bahwa kecelakaan politik pada tahun 2018. Oleh karena itu, baru sekarang saya mempunyai waktu untuk melakukan pisah sambut ini.

Foto: Penyambutan Eks Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008 – 2018

Momen ini sangat penting sebab ini merupakan utang budi saya yang sudah dipilih menjadi gubernur sultra salah satunya oleh masyarakat Wakorumba Utara, Kata Nur Alam.

Dimomen ini pula, Nur Alam yang dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Sultra menyampaikan bahwa Labuan ini akan menjadi kota ekonomi, kota yang ramai dan padat. Sebab, semua daerah yang memiliki pelabuhan itu merupakan pusaran ekonomi yang besar baik itu dalam negeri maupun diluar negeri.

“Dahulu Desa Labuan Bajo ini hanyalah kampung yang dimana hanya dapat dikunjungi oleh masyarakatnya itu sendiri”.

Dimana pada masa saya menjabat sebagai Gubernur Sultra, saya merancang dan membuat pelabuhan Veri penyebrangan yang menghubungkan Labuan Bajo – Amulengu. Alhasil Desa ini menjadi ramai dan padat, serta sudah pasti perputaran ekonominya menjadi baik karena Desa ini menjadi transit bagi masyarakat Kota Baubau, Busel, Buteng, dan Wakatobi Serta Muna yang akan ke Kendari. Begitu juga sebaliknya dari Kendari yang ingin ke Baubau pasti melintas melalui Labuan Bajo.

Foto: Nur Alam Dan Pj. Kepala Desa Labuan Bajo

“Dan perlu kita ketahui bersama bahwa pembuatan pelabuhan Veri penyeberangan Labuan Bajo – Amulengu ini merupakan murni karya saya”, Ungkap Nur Alam saat memberikan sambutan, Selasa (2/7/2024).

Oleh karena itu, Kedepan bila mau memilih pemimpin dalam hal ini Gubernur Sultra harus yang memiliki program yang tepat dan jelas bukan yang mubasir.

Dan saya pastikan akan berjuang bersama rakyat dan semua untuk rakyat yang saya cintai meski bukan lagi sebagai gubernur Sulawesi Tenggara. Sebab, kita perlu menjaga daerah ini agar menjadi lebih baik kedepannya.

Foto: Nur Alam saat berfoto bersama dengan masyarakat Wakorumba Utara 

Saya juga perlu menyampaikan sebab ini penting untuk kita semua. Apabila masyarakat menginginkan pemimpin dalam hal ini Gubernur Sulawesi Tenggara yang ingin merubah nasib daerah ini menjadi baik ya harus pilih putra-putri daerah bukan pilih gubernur dari luar provinsi Sulawesi Tenggara ini, Ucapnya.

Eks gubernur sultra itu menambahkan ada sosok wanita yang ia datangkan ditengah-tengah masyarakat yang akan bertarung diperhelatan Pilgub Sulawesi Tenggara yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

Sosok ini adalah ibu Tina Nur Alam yang Insyaallah Akan maju sebagai gubernur Sulawesi Tenggara. Apabila nanti terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara maka nilai wanita atau perempuan di Sulawesi Tenggara akan mempunyai nilai yang tinggi nantinya, Tutupnya.