Mobil Avanza Hitam Terjun Kejurang, Diduga Sopir Tidak Dapat Mengendalikan Mobil Saat Menyalip Mobil Lain Ditikungan.

Ketgam: Mobil Avanza Hitam terjun  kejurang dengan kedalaman kurang lebih 10 meter (Foto:Eghy)

 

SEKILASSULTRA.COM, BUTON – Sebuah Mobil Avanza berwarna hitam terjun ke jurang di kawasan hutan Desa Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Mobil itu mengangkut 8 orang. Satu diantara Bayi umur sekisaran 8 bulan diduga mengalami luka parah dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada Senin (24/06/2024) sekitar pukul 14.00 WITA. Mobil Avanza warna hitam yang terjun ke jurang diketahui berisi 8 orang dan 5 di antaranya dilarikan kerumah sakit atau Puskesmas Barangka.

“Semua korban kecelakaan tersebut sudah di evakuasi semua 5 orang sudah dilarikan ke rumah sakit Barangka,” ujar salah satu ibu yang menyaksikan kejadian tersebut dan enggan disebutkan namanya.

Awalnya mobil tersebut dibelakang mobil yang kami tumpangi, namun melambung kami di tikungan. Kemungkinan kami menduga sopirnya kaget dan tidak bisa mengendalikan mobil yang ia kendarai. Kami melihat langsung terjun ke jurang, jelasnya.

Foto: Saat warga membantu evakuasi korban kecelakaan tunggal

Salah satu korban berinisial sebut saja si A mengatakan kami dari Kendari menuju ke Baubau. Entah bagaimana mobil kami bisa masuk kejurang. Alhamdulillah semua sudah dievakuasi, kami berjumlah 8 orang. Dalam mobil kami semua keluarga ada bapak, mama, kakak 2 orang, saya sendiri dan adik saya 2 orang serta bayi 1 orang.

“Yang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit ada 5 orang, Bapak, Mama, Kakak 2 orang dan Bayi 1 orang”, ungkapnya.

Salah satu warga yang turut membantu mengevakuasi peristiwa tersebut, sebut saja Salim mengatakan kami sudah mengambilkan barang bawaan mereka semua yang ada dalam mobil. Namun, dalam mobil saya melihat ada bercakan darah sangat banyak. Saya menduga itu darah si bayi tersebut karena bayi tersebut tertindis saat mobil masuk kejurang, ungkapnya.

Namun, untuk secara pasti kronologi kecelakaan dan identitas dari korban masih belum diketahui, menunggu keterangan dari pihak berwajib.

 

 

 

 

 

 

Editor: SD1991