Sekilassultra.com, Buranga – Kerukunan Keluarga Buton Utara-Morowali (KKBU-M) siap mengelar acara Pelantikan dan Pengukuhan Formatur Kepengurusan periode 2023-2027. Kegiatan akan berlangsung pada hari minggu tanggal 3 Desember 2023 di Kantor Aula Desa Bete-Bete Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
“Dengan undangan sebanyak 52 undangan yang tersebar, adapun undangan ini terdiri yang disebar terdiri dari Pemda Morowali, Pemda Butur, tokoh-tokoh masyarakat Kulisusu yang sudah lama menetap di Desa Padabaho dan Desa Bete-Bete, Ketua-Ketua Kerukunan se Kecamatan Bahodopi, dan Ketua-Ketua Lembaga Serikat Sekawasan IMIP. Estimasi total peserta kurang lebih 350 orang”.
Adapun Tema kegiatan tersebut adalah “Mempererat silaturahmi dan meningkatkan kinerja KKBU-M secara berkelanjutan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Morowali”. Dengan harapan Kerukunan Keluarga Buton Utara Morowali sebagai wadah silahturahmi bagi teman-teman yang mencari pekerjaan di Morowali serta dapat memberikan kontribusi terhadap kabupaten Morowali serta daerah Kabupaten Buton Utara sebagai daerah asal, ungkap La Ode Adi Erland, S.H saat di konfirmasi.
Dasar kegiatan hasil musyawarah besar (Mubes) ke 4 KKBU-M dan AD dan ART, acara ini akan menampilkan salah satu tarian Daerah Kabupaten Buton Utara yaitu Tari Balumpa dengan maksud dan tujuan agar mampu melestarikan budaya Kulisusu di Morowali.
Berdasarkan data kependudukan yang kami miliki kurang lebih 90 persen dari dua desa yaitu Desa Padabaho dan Bete-bete mayoritas berasal dari Warga asli Kulisusu yang sudah lama menetap di Kabupaten Morowali. Dengan dasar ini pula panitia melaksanakan kegiatan di Desa Bete-Bete agar KKBU-M mampu menjaga silaturahmi dengan masyarakat Kulisusu yang berada di Desa Padabaho dan Bete-Bete, Kecamatan Bahodopi ini, jelasnya.
Namun hari ini, berdasarkan presentasi kependudukan untuk data yang sekarang dibulan november 2023 berdasarkan kordinasi dengan Kepala Desa Padabaho Dan Kepala Desa Bete-Bete sudah ada perubahan. Untuk di Desa Padabaho 80 persen orang Kulisusu dan di Desa Bete-Bete 60 persen orang Kulisusu yang tingal, tutupnya.