Gegara Utang Piutang, Jaya Tamalaki dan Bupati Konut Saling Tantang Sumpah

Sekilassultra.com, Kendari – Polemik utang piutang antara pemilik Event Organizer (EO) Sultra Melaju, Jaya Tamalaki dan Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin, terus berlanjut.

Pasalnya, usai Bupati Konut menantang Jaya Tamalaki untuk sumpah pocong pada (12/9) kemarin. Kini giliran Jaya Tamalaki menantang Ruksamin untuk bersumpah atas nama Allah.

Ruksamin menyebut yang berutang sebenarnya adalah Jaya Tamalaki, orang nomor satu di Kabupaten Konut itu bilang, seharusnya Jaya yang harus menyelesaikan utang-piutang ke pihak-pihak lainnya.

“Dia yang punya utang kanan kiri, saya yang selesaikan, bawa buktinya kalau ada, dia datang kita pergi di Sawa Beach, disitu ada tiga kegiatan soal festival itu saya sudah bayarkan, tetapi malah dia berutang lagi, kemudian dia gambar designkan itu segitiga berlian, saya bilang tidak ada uangku, Dia (Jaya Tamalaki) bilang ada investorku, terakhir itu vila dia tinggalkan lagi utang, lagi-lagi saya yang lunasi,” bebernya.

Sehingga Ruksamin memberikan tantangan kepada Jaya Tamalaki untuk sumpah pocong.

“Sekarang saya tantang dia, kita sumpah pocong, untuk membuktikan siapa yang mempunyai utang,” ujarnya.

Namun pernyataan itu direspon oleh Jaya Tamalaki. Ia kemudian kembali menantang Bupati Konut dengan sumpah atas nama Allah, menurutnya Pernyataan Bupati Konut yang mengait-ngaitkan masalah lain yang tidak ada hubungannya.

“Hal tersebut tidak berkaitan dengan utang Bupati Konut dengan saya,” ucap Jaya melalui keterangan resminya yang diterima media ini, Rabu 13 September 2023.

“Itu pernyataan panik, fitnah, tidak elegan, karena dia tidak punya argumen memadai yang mampu menolong kebohongannya,” ungkapnya.

Jaya Tamalaki menyebut, tantangan Bupati Konut untuk melakukan sumpah pocong adalah hal yang tidak rasional.

“Sumpah pocong ala orang mati dan iblis, maka saya tantang Ruksamin bersumpah demi Allah SWT penguasa segenap alam. Kalau saya yang fitnah dan salah, lalu Ruksamin merasa benar, saya tantang dia untuk bersumpah,” tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya pada 7 September 2023, Jaya Tamalaki memuat dalam suatu berita dan menyebut bahwa Bupati Konut diduga mempunyai utang.

Utang tersebut ia bilang adalah sis pembayaran soal tiga proyek, diantaranya Festival Akhir Tahun 2017 yang digelar selama 7 mari 7 malam, Design Segitiga Berlian yang mencakup destinasi wisata Pulau Labengki, Pantai Taipa dan Permandian Air Panas Wawolesea serta proyek pembangunan vila.

Editor: Aldi