Gedung Pendidikan Al-Qur’an di Desa Wasalabose Tidak Memiliki Asas Manfaat Untuk Masyarakat

Ketgam: Tokoh Pemuda Desa Wasalabose Indrawan Nosari

sekilassultra.com, Buranga – Tokoh pemuda Desa wasalabose, kecamatan kulisusu, kabupaten buton utara, Indrawan Nosaru angkat bicara persoalan terbengkalainya salah satu bangunan di Desa Wasalabose yakni tempat pendidikan al-Qur’an, yang di mana hal tersebut termaksud salah satu program yang di adakan Desa Wasalabose pada tahun 2018-2019.

Dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing. Pemerintah Desa Wasalabose, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara mengadakan satu program yan bernuansa religius yakni membangun tempat pendidikan Al-Qur’an yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) guna menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap Al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup, dan rujukan segala urusannya.

Foto: Tampak Bangunan Tempat Pendidikan Al-Qur’an Desa Wasalabose Yang Terbengkelai

“Selaku tokoh pemuda Desa Wasalabose menganggap hal yang dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat tidak memiliki asas manfaat yang baik, sebab bangunan atau tempat pendidikan Al-qur’an tersebut dibiarkan lapuk begitu saja tanpa adanya perawatan maupun perhatian lebih dari Pemerintah Desa untuk memfungsikan kembali bangunan atau tempat pendidikan Al-Qur’an tersebut. Hal ini tentunya terjadi pemborosan anggaran sebab pengadaan program desa tersebut bersumber dari Dana Desa wasalabose tahun 2018-2019”, Ungkap Indra.

Lanjutnya, bahkan gedung yang tidak ada uluran tangan dari pemerintah desa setempat untuk melakukan pemeliharaan telah berdampak pada keresahan masyarakat Desa wasalabose yang mendiami wilayah di sekitar bangunan atau tempat pengajian, sebab komponen komponen ataupun bahan-bahan yang menunjang berdirinya bangunan itu seperti kayu, papan, dan lain hal sebagainya telah lapuk, dan kemungkinan tidak lama lagi akan roboh.

“Harapan saya untuk pemerintah desa yang sekarang, tolong fungsikan kembali bangunan tersebut dengan melakukan proses rehab terlebih dahulu agar kemudian dapat menimbulkan asas manfaat yang baik untuk masyarakat desa wasalabose dalam hal mengembangkan sumber daya manusia yang religius”, Ujarnya selaku tokoh pemuda di desa wasalabose.

 

 

Editor: SD1991