Ketgam: Pawai Budaya Sultra, Dalam Perayaan Hut Sultra Yang Ke-59, Icon Penyu Emas Di Moloku Oleh Bupati Utara, (Foto: Media sultraexpose.com).
Sekilassultra.com, Buranga – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempersembahkan icon Penyu Emas Moloku dan tarian Alionda, dalam perhelatan pawai budaya karnaval yang merupakan pembukaan HUT Sultra ke-59 di Kendari, Senin 8 Mei 2023.
Tampil kompak dengan menggunakan pakaian adat Lapi, puluhan peserta ibu-ibu perwakilan dari SKPD dan Organisasi Wanita yang ada di Butur, antusias memeriahkan jalannya pawai budaya Sultra dan ikut disaksikan oleh Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah dan Ketua TP-PKK Butur, Muniarty M Ridwan.
Dilansir dari media sultraexpose.com, Icon yang ditampilkan pada Pawai Budaya Sultra di Pelataran MTQ Kendari ini terinspirasi dengan keindahan alam yang ada di Buton Utara
Diketahui Buton Utara merupakan Kabupaten yang membentang di pesisir timur bagian utara pulau Buton, dengan kekayaan alam yang begitu luas dan menyimpan banyak keindahan yang tidak ada habisnya, salah satunya adalah adanya penyu emas yang hidup di Danau Moloku.
Penyu emas moloku ini merupakan, satwa langkah yang sudah hidup selama ratusan tahun di Danau Moloku, perlu diketahui dahulu kala penyu emas ini adalah fatwa yang dipelihara seseorang Sufi kerajaan besar kerajaan Kulisusu yang benama Al-Mulk atau lebih dikenal dengan nama La Moloku dan La Moloku ini bermukim di sebuah danau, sehingga danau itu disebut danau Moloku.
Foto: Bupati Butur saat bersama ketua TP PKK Butur dipawai budaya Sultra (Foto:sultraexpose.com)
“Bupati Butur Ridwan Zakariah dan Ketua TP PKK saat menyaksikan pawai budaya Sultra”.
Lebih lanjut menurut sejarah yang dibacakan lewat sinopsis Penyu Emas ini, seolah lahir dari keagungan sang Sufi, danau dan penyu emas Moloku sangat disakralkan oleh masyarakat Buton Utara. Melihat penyu emas Moloku adalah impian setiap orang yang berkunjung, ukuranya yang diperkirakan mencapai 160 cm dan warna keemasan penyu ada simbol kejayaan, kekayaan dan kekuasaan.
“Sehingga dipercaya bahwa siapapun yang melihatnya akan mendapat keberuntungan bagi dirinya sendiri dan lingkunganya dan orang yang pernah melihat langsung penyu emas Moloku adalah Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah,” katanya seperti yang dilansir dari medi sultraexpose.com.
Untuk diketahui Danau Moloku terletak di Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, yang tampil menawan dengan dikelilingi hutan mangrove yang masih terjaga keaslianya.
Danau Moloku menjadi rumah bagi banyak makhluk hidup, berkat keindahanya itu danau moloku menjadi nominasi terbaik dalam anugerah pesona indonesia award kategori wisata baru.