RAGAM  

1,4 Juta Rantang Makanan Dibagikan kepada Warga Tak Mampu

KOTA BANDUNG — Sebanyak 1,4 juta rantang makanan terkumpul dalam puncak acara Bulan Berbagi On The Street (Bubos) ke-7 tahun 2023. Jutaan rantang yang berasal dari warga mampu di 27 kota/kabupaten se-Jabar kemudian dibagikan kepada warga kurang mampu.

”Hari ini rekor tercapai 1,4 juta rantang dibagikan dari mereka yang mampu kepada yang tidak mampu di 27 kabupaten/kota,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberi sambutan Bubos 7 di halaman Gedung Sate, (15/4/2023).

Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — melanjutkan, daerah yang paling banyak menyalurkan rantang adalah Kabupaten Subang disusul Kabupaten Cirebon. ”Terbanyak Subang 160 ribu rantang kemudian Cirebon,” sebut Ridwan Kamil.

 

Tak hanya di Jabar, Bubos yang kali ini mengangkat tema ‘Bertasbih atau berbagi Cinta, Berkah dan Kasih’ juga digelar warga Jabar di Provinsi Lampung dan Nusa Tenggara Barat. Bahkan diaspora Sunda di Jepang dan Australia juga melakukan hal serupa. ”Tidak ada batas wilayah semua adalah bumi Allah SWT, dimana ada kemanusiaan di situ kita berbuat kebaikan,” tutur Ridwan Kamil.

Berbeda dengan Bubos tahun sebelumnya, Bubos 7 menitikberatkan konsep berbagi sesama. Tidak ada acara buka puasa bersama pada Bubos kali ini karena sesuai arahan Presiden RI kepala daerah dan ASN tidak diperbolehkan menggelar kegiatan buka bersama.

”Bubos 7 tidak ada buka puasa bersama tetapi lebih kepada menggerakkan masyarakat saling berbagi satu sama lain,” sebut Ridwan Kamil.

Adapun rangkaian acara pada puncak Bubos 7 antara lain, final KOAS (Kontes Juara Anak Saleh), pasar murah, bazar ramadan, panggung hiburan, sapa warga Jabar, hingga Ngabuburide FKPD Berbagi.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin  mengapresiasi Bubos 7. Dalam sambutan virtualnya, Wapres mengatakan bahwa masyarakat Jabar memiliki rasa kemanusiaan yang sangat tinggi dan mencerminkan perilaku masyarakat Indonesia secara umum.

”Sifat tolong menolong dan berbagi untuk kebaikan adalah cerminan kesalehan dalam mengamalkan ajaran agama sekaligus diterima sebagai budaya yang luhur,” ujar Ma’ruf Amin.

Wapres berharap, sifat kedermawanan tersebut ditunjukkan tak hanya pada Bubos atau bulan Ramadan tetapi juga di bulan lainnya. Dengan begitu warga kurang mampu maupun yang terkena musibah akan terus terbantu.

“Sifat kedermawanan ini terus ditunjukkan di bulan lain selain Ramadan utamanya dalam membantu warga yang kekurangan maupun yang sedang tertimpa musibah,” harap Ma’ruf Amin.