SultraLight.Net – Memasuki 9 tahun 6 bulan masa kepemimpinan, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengekspos capaian kinerjanya hampir 1 dekade, tepatnya di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 di hadapan masyarakat.
Dimana, masa kepemimpinan KSK, pertumbuhan ekonomi daerah di Sultra yang dirilis BPS, Kabupaten Konawe kembali manempati urutan pertama dengan nilai pertumbuhan ekonomi yakni sebesar 15,38 persen.
Hal tersebut, jauh dibandingkan dengan daerah lainnya yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tumbuh hanya sebesar 2,5 persen.
KSK mampu membawa Konawe mencapai Konawe Gemilang dengan tingginya nilai investasi di Kabupaten Konawe, merupakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe yang patut di apresiasi masyarakat.
Peningkatan proporsi komponen Pendapatam Asli Daerah (PAD) dari total pendapatan daerah Kabupaten Konawe tahun 2013 hingga tahun 2022 meningkat secara signifikan.
Dalam sambutannya, dengan rasa haru, KSK menyampaikan, diakhir-akhir masa jabatannya selama 2 periode mengucapkan terima kasih kepada para pendahulu Kabupaten Konawe yang telah memberikan bakti terbaiknya.
“Saya dan kita semua adalah bagian dari yang melanjutkan lembaran yang telah diukir oleh pendahulu kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mantan ketua DPRD ini menambahkan kesuksesan dalam memimpin Konawe dengan melangkah sejauh ini, tidak terlepas dari komitmen dan konsistensi dalam menjalankan strategi yang telah dibangun bersama.
“Sering saya sampaikan yakni kita harus memastikan masyarakat tetap bermakna, sebagai komitmen untuk membangun kesejahteraan ekonomi, bisa sekolah dan masyarakat kita sehat,” tambahnya.
Terlebih dalam pertumbuhan ekonomi selalu yang terbaik dalam 5 tahun terakhir, bahkan pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Konawe tumbuh jauh melampaui daerah lainnya.
“Perkapita penduduk signipak hingga 34 juta/perkapita/pertahun, angka kemiskinan sudah bisa kita tekan hingga 12,57 persen. Gini rasio Kabupaten Konawe dibawah rata-rata gini rasional,” jelasnya.
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mencapai 72,04 persen dengan status IPM tinggi.
“Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja telah mencapai 70 persen dan pada tahun 2019 Kabupaten Konawe, keluarga dari daerah tertinggal, opini BPK terhadap LKPD Kabupaten Konawe selama tujuh tahun berturut turut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian,” ungkapnya.
Bahkan, Pemkab Konawe telah banyak penghargaan dan prestasi yang telah didapatkan dalam pengelolaan penyelanggaraan pemerintahan.
“Cita-cita kami untuk mengembalikan kembali marwah Kabupaten Konawe dipentas nasional sudah kami tuntaskan, Konawe menjadi lokomotif bagi terwujudnya Sultra maju,” pungkasnya.
